BERBAGI CERITA 1#

Sebenarnya saya hanya ingin berbagi kisah kepada semua , bahwa dengan bercerita kita dapat berbagi kisah – kisah tentang kehidupan , sedikit banyaknya mudah – mudahan saja berguna.

                                                              

BAGIAN 1#

PENGANTAR. 

Sebelumnya saya berterima kasih kepada  yang telah membaca tulisan karena tidak banyak orang yang mau membaca , bahkan membuka tulisan di blog ini. 

Akan tetapi saya sadar , tak ada gigi yang tak punya plak , begitu juga tulisan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran demi perbaikan tulisan akan saya sambut dengan senang hati.

Begini ceritanya

Selesai kuliah sekitar jam 4 , buku gambar pensil 2B, 7B,2H, dan apa barang kawan yang bisa di masukkan dalam tas segera di masukkan. Kringgggg,,,kringgggg terdengar suara hape kawan yang kebetulan waktu itu di pinjam, rupanya suara panggilan dari  sang pacar (sekarang si udah jadi mantan )   

Ya halllooowwww beb…….. !!!!!! jawab saya

Ya yank,,, udah selesai belum kuliahnya , sahutnya

Ya bebbbbbbbbbbb ni baruuu aja selesai ,

Mhmmmmm…… jadi ga kerumaah, Tanya nya

Jadi dong…. Ni da siap –siap mau pergi beb

Hati hati ya yank di jalan , mpe ketemu di rumah ya,,,,

Ya beb….. dadahhhh…..

Telepon pun di tutup batere yang tinggal satu balok harus segera di hemat.

            Dalam perjalanan menuju gerbang , perasaan sebelumnya itu di balut  kebosanan akan  kuliah tiba – tiba tergantikan dengan dengan perasaan yang indah karena bakal ketemu  dengan sang pacar. DAK…DIK DUK…… DAK…DIK DUK…..terdengar semakin lama semakin kencang ,oh….. apa gerangan terjadi ( Tanya dalam hati ) semakin dekat tenyada ada andong lewat….

            Sebagai orang yang pacaran  hal yang paling indah di dunia ini adalah ketika bersama kekasih hati , ibaratnya EEK ayam bisa jadi coklat dan EEK kambing jadi kacang mete nya, lanjut ke cerita yang tadi , akhirnya menaiki angkot tujuan pasar .

            BRUMMMM…. BRUMMMMM…….angkot pun berangkat

            Saya yang duduk di belakang bersama 8 orang lainnya yang tidak saya kenal, dengan berbagai macam tipe dan gaya terlihatlah  sepasang  kekasih yang berpegang tangan di angkot, wajah si pria yang lumayan ganteng pada zaman sebelum kemerdekaan  dan si wanita yang begitu mempesona ketika di balik badan,

            Benar – benar seperti cerita nenek moyang , ketika berdua angkot orang pun terasa seperti istana. Kata – kata yang keluar dari mulut seperti syair – syair puisi yang mengalahkan puisi chairil anwar, damainya hati mereka seperti damai di surga .
                                                                                           

  Bersambung …..